You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dukcapil Kesulitan Telusuri Keluhan Warga Klender
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Dukcapil Kesulitan Telusuri Keluhan Warga Klender

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta kesulitan menelusuri kasus warga Klender, Duren Sawit yang mengeluhkan lambatnya pelayan KTP melalui aplikasi Qlue. Pasalnya, pihak pelapor tidak menyebut identitas maupun menunjukkan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Bagaimana kami tahu kendala sebenarnya. Kalau saja sebut NIK nya, pasti dapat diketahui kendala lamanya pencetakan e-KTP

Kepala UPT IT Dukcapil DKI, Nurrahman menyayangkan pelapor tidak melampirkan identitasnya. Sehingga pihaknya tidak dapat melakukan penelusuran lebih lanjut.

“Bagaimana kami tahu kendala sebenarnya. Kalau saja sebut NIK-nya, pasti dapat diketahui kendala lamanya pencetakan e-KTP," katanya, Jumat (27/5).

Pelayanan E-KTP di Klender Terkendala Mesin Pencetak

Menurut Nurahman, ada beberapa faktor yang dapat memicu lambatnya pencetakan e KTP. Antara lain, terjadi duplikasi data dari yang bersangkutan. Untuk kasus seperti ini, harus ditangani Kemendagri dan yang bersangkutan diminta untuk memilih salah satu domisili sebagai database e-KTP.

“Kemudian ada kesalahan pemasangan foto. Selain itu kurangnya data yang terekam sehingga warga harus mengajukan permohonan perekaman ulang di kantor kelurahan setempat,” terangnya.

Dari peninjauan, Nurahman mengaku tidak melihat ada kejanggalan sistem kerja di pelayanan KTP di Kelurahan Klender. Sejauh pengamatannya, seluruh sitem berjalan dengan semestinya.

Selain itu, Nurahman mengatakan saat ini warga sangat mudah untuk mengecek proses pembuatan e-KTP miliknya. Jika sudah melakukan perekaman e-KTP di kantor kelurahan maka warga tinggal melihat prosesnya sudah sejauh mana, cukup membuka website kependudukancapil.jakarta.go.id.


“Sekarang warga bisa melihat biodatanya sendiri dan mengecek sejauh mana proses pembuatan e-KTP. Cukup membuka website kependudukancapil.jakarta.go.id dan memasukkan NIK," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1833 personFakhrizal Fakhri
  2. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1733 personFakhrizal Fakhri
  3. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1720 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1645 personFakhrizal Fakhri
  5. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1550 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

779
Hari
01
Jam
00
Menit
36
Detik